Accounting Update Series Tingkatkan Pengetahuan Dosen dan Mahasiswa Terkait Pekembangan Akuntansi Terbaru

Beberapa tahun belakangan, Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia sedang dalam proses konvergensi dengan International Financial Reporting Standart). Kini proses konvergensi tersebut telah memasuki tahap dua. Sejumlah perubahan telah disahkan untuk diterapkan mulai tanggal 1 Januari 2015, bahkan beberapa diantaranya telah diterapkan mulai tanggal 1 Januari 2014. Menyikapi hal tersebut, Jurusan Akuntansi FEB UB (JAFEB UB) berinisiatif untuk menyelenggarakan Accounting Update Series. Dalam gelaran ini, JAFEB UB bekerja sama dengan salah satu Big 4 Accounting Firm kelas dunia, yakni Deloitte.

Periode pertama Accounting Update Series dilaksanakan pada 17 September 2014 di Ruang Sidang Utama. Pemateri yang hadir dalam kesempatan kali ini adalah Merlyana Syamsul, S.E., M.M., BAP., seorang Partner dari Deloitte. Sebagian besar dosen dan asisten dosen JAFEB UB menghadiri kegiatan ini. Bahkan sejumlah mahasiswa juga turut hadir. Mereka tampak sangat tertarik dengan materi yang disampaikan.

Sejaik tahun 2013 hingga saat ini, beberapa perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) telah disahkan, bahkan sebagian diantaranya mulai efektif diterapkan pada 1 januari 2014. Akan tetapi sebagian besar perubahan tersebut mulai efektif diterapkan pada 1 Januari 2015. PSAK yang mengalami perubahan pada konvergensi SAK dengan IFRS tahap kedua adalah PSAK 1 (r2013), PSAK 4 (r2013), PSAK 15 (r2013), PSAK 24 (r2013), PSAK 65, PSAK 66, PSAK 67, PSAK 68, PSAK 46 (r2014), PSAK 48 (r2014), PSAK 50 (r2014), PSAK 55 (r2014), dan PSAK 60 (r2014). Sementara ISAK yang mengalami perubahan pada konvergensi SAK dengan IFRS tahap kedua adalah ISAK 27, ISAK 28, ISAK 29, dan ISAK26 (r2014).

Dosen, Asisten Dosen, maupun Mahasiswa menyambut baik kegiatan ini. Kedepannya JAFEB UB berencana untuk menjadikan Accounting Update Series sebagai salah satu kegiatan rutin. Terlebih lagi setelah adanya kerja sama dengan Deloitte yang lebih intens dan formal. (azm)

Leave a Reply